23 November 2012

Sarung bantuan PMI jangkau pengungsi Myanmar

Bantuan Sarung PMI sebanyak 50.000 pcs telah didistribusikan kepada para pengungsi konflik di Rakhine State Myanmar.  Bantuan ini juga berhasil menjangkau pengungsian yang terisolir, seperti di Pali Pyin Camp, yang berasal dari Pauk Towhsip daerah kerusuhan baru 27 Oktober 2012 lalu.

Hytay Aung, Programme Coordinator DM Division MRCS, yang juga sekaligus koordinator Logistik di Sittwe menyatakan,   saat ini banyak sekali penambahan jumlah pengungsi yang berasal dari wilayah kerusuhan baru akhir Oktober lalu. “Saat ini para pengungsi ini menempati tenda-tenda sementara di dekat pantai serta bekas bekas sawah dengan kondisi tenda seadanya tanpa alas tidur dan selimut. Kamp kamp seperti Palin Pyin ini kondisinya sangat memprihatinkan dan harus menjadi perhatian utama kita semua.” Ujarnya.
“PMI /MRCS adalah organisasi pertama yang menuju lokasi itu dan mendistribusikan barang batuan. Bahkan pemerintah Rakhine telah menyetujui pendistribusian tersebut, dan pada hari berikutnya bahkan telah mengirim bantuan beras,” tambah Hytay Aung.
Pendistribusian sarung dilaksanakan selama 4 hari, (17-20/11) dengan total sarung sebanyak 52.157 Sarung yang seleruhnya berhasil didistribusikan kepada para pengungsi.
Menurut Dr. Aung Thuya, Koordinator Relief dan Logistik di  Rakhine State mengatakan, “distribusi Sarung ini sangat diperlukan oleh para pengungsi. Hal ini karena selain Sarung adalah pakaian sehari hari warga Myanmar, maka kebetulan pembagian sarung ini bersamaan dengan masa transisi di Myanmar menuju ke Musim dingin. Siang hari memang temperaturnya masih panas, namun pada saat malam hari suhunya cukup dingin.” Paparnya.
Sebelum pendistribusian, Tim PMI dan MRCS mengadakan asesment dan koordinasi di 32 kamp/ villages. Re-asesmen ini dilakukan karena terjadinya penambahan di hampir semua kamp yang umumnya berasa dari IDPs yang sebelumnya tinggal bersama keluarganya. Mengingat tidak mendapatkan bantuan yang memadai, maka mereka memutuskan bergabung dengan Kamp Pengungsian.
Penyaluran bantuan sarung dilakukan secara langsung oleh Tim Gabungan antara PMI, MRCS dan Pemerintah Rakhine State.  Bantuan Sarung ini yang tidak hanya menjangkau para IDPs (pengungsi) yang tinggal di barak barak penampungan,  di sekolah sekolah, maupun monastry. Namun juga menjangkau para IDPs yang masih tinggal dan tetap bertahan di pemukimannya di desa masing-masing.

Menurut Rukman Bae, Koordinator Relief dan Logistik  Tim PMI di Myanmar menjelaskan bahwa  hari pertama telah didistribusikan sebanyak 1.120 pcs,   di 2 Camps. Hari kedua sebanyak 24.816 pcs di 14 Camp/Villages. Hari ketiga sebanyak 24.801 pcs di 11 Camp/Villages,  dan hari keempat sebanyak 1.520 pcs di 5 Villages.
Penyaluran bantuan Sarung berlangsung lancar. Sebelum pendistribusian dimulai, Tim PMI dan MRCS melakukan sosialisasi dan pemberian informasi kepada IDP’s terkait dengan tujuan dan maksud misi PMI di Myanmar, pengenalan gerakan kepalangmerahan dan Prinsip prinsip Dasar Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional. 
Mereka menyampaikan terima kasih atas kepedulian masyarakat Indonesia dan memberikan penghargaan yang setinggi tingginya atas bantuannya melalui Palang Merah Indonesia.
Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi: Arifin Muh. Hadi, Koordinator Tim PMI di Myanmar, Hp. +9509401524644 (nomor lokal).

Fadil

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih sudah meluangkan waktu untuk berkomentar