23 November 2012

PMI bantu kebutuhan air bersih di The Chaung Camp

Operasi bantuan kemanusiaan PMI di Myanmar masih terus berlanjut untuk memenuhi kebutuhan bantuan air bersih bagi pengungsi di Myanmar. Tim Watsan PMI Bersama dengan Tim Watsan MRCS membangun WC darurat (emergency latrine), sumur pompa tangan, dan tandon air di The Cahung Camp yang dihuni sekitar 4.900 keluarga.
Selain upaya pemenuhan air bersih bagi pengungsi, PMI juga terus melanjutkan  pendistribusian bahan makanan dan bantuan non makanan secara bertahap yakni 100 tons beras serta 2.000 jerigen, 2.000 mosquito net dan  50.000 sarung.

Perhatian khusus diberikan bagi  pengungsi  yang masih tinggal di tenda tenda darurat dan tidak terjangkau akses distribusi air bersih, seperti di The Chaung Camp yang merupakan salah satu dari 35 Camp Pengungsian yang memerlukan sarana pompa tangan tersebut. Di  The Chaung Camp, total jumlah pengungsi berjumlah sekitar 4.900 keluarga.
Kondisi sanitasi di tenda penampungan The Chaung ini sangat memprihatinkan. Di tambah dengan perilaku kesehatan yang kurang dari para penghuni ini memperburuk kondisi lingkungan dan memicu kasus diare yang cukup tinggi.
Mr. Si Thu Tun, Water Engineer dan Watsan Manager MRCS ini menjelaskan, “Selama ini para pengungsi di The Chaung Camp sangat tergantung dari sumber air danau kecil yang ada penampungan. Seluruh kebutuhan air mereka peroleh dari  danau yang airnya sudah surut tersebut. Sebenarnya MRCS didukung oleh ICRC di The Chaung Camp ini sudah melakukan pengolahan air bersih dengan Water Treatment NOMAD, namun sumber air yang tersedia semakin kritis.  Sehingga satu satunya cara untuk menyelamatkan warga pengungsi dari pemenuhan kebutuhan air bersih adalah dengan membangun Sumur Pompa Tangan.  Kita bersyukur, karena PMI membantu pembangunan Sumur Pompa Tangan ini, sehingga paling tidak kebutuhan air mereka sudah ada solusinya”. paparnya.

Menurut Fajar Sumirat, Koordinator Watsan Misi PMI di Myanmar ini menjelaskan bahwa Sumur Pompa Tangan (Tube well hanp pump) dibangun dengan kedalaman antara 5-8 meter. Sumur Pompa Tangan ini dibangun dengan mempertimbangkan kondisi geografis, serta ketersediaan air tanah/air permukaan yang cukup tinggi serta memperhatikan saluran drainase.

Secara bertahap,  sumur  pompa tangan dukungan PMI yang akan dibangun sebanyak 40 unit. Sampai dengan saat ini, PMI telah menyelesaikan pembangunan Sumur Pompa Tangan di The Chang camp sebanyak 10 unit, sedangkan 15 unit akan di bantu oleh ICRC. Total SPT sebanyak 25 ini untuk memenuhi IDPs (Pengungsi) sebanyak 4.900 keluarga.

Untuk diketahui bahwa di The Chaung Camp merupakan tempat produksi air MRCS dukungan ICRC, dengan rata-rata produksi sebanyak 15.000 liter/hari. Sesuai analisa karena semakin menyusutnya sumber air di danau serta dengan pertimbangan sudah saatnya dilakukan upaya exit strategy,  MRCS melalui dukungan ICRC dan PMI, menyarankan untuk membangun Sumur Pompa Tangan, yang bisa bermanfaat dan dapat langsung digunakan oleh warga pengungsi.

Untuk  tahap berikutnya PMI akan mendukung pembangunan Sumur Pompa Tangan sebanyak 15 unit di Arnauk San Pyak Camp dengan 1.902 jiwa/412 KK dan 15 unit lagi di Dar Pyi dengan 10.720 jiwa/1.743 KK.
Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi: Arifin Muh. Hadi, Koordinator Tim PMI di Myanmar, Hp. +9509401524644 (nomor lokal). Kontak Media: Anggun Permana Sidiq, Hp. 0856 97777 313.

Fadil

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih sudah meluangkan waktu untuk berkomentar